Jumat, 09 November 2012

10 Band legendaris asal Indonesia

Hai sobat musik, apa kabar..sorry niih admin baru nerbitin artikel lagi, nah sekarang gw bakalan jelasin beberapa Band legendaris asal Indonesia..Selamat membaca..!!

1. Koes Plus



Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia. Sampai sekarang,
grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal dua anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif.
Lagu-lagu mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru. Sebagai contoh, Lex’s Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T’lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.
2. Panjaitan Bersaudara/Panbers



Panjaitan Bersaudara atau lebih dikenal dengan nama Panbers berawal dari band bocah di tahun 1965.Pada tahun 1969 mereka mengikuti sang ayah yang berdinas ke Jakarta dan sepakat untuk serius di jalur musik walau sebelumnya mereka diwajibkan untuk menyelesaikan studi terlebih dahulu.
Pada tahun 1969 terbentuklah Panbers yang personilnya merupakan kakak-beradik kandung keluarga Panjaitan.Pada tahun 1971 produser Dick Tamimi yang merupakan bekas pilot merekrut mereka untuk bernaung di bawah perusahaan Dimita dan mengeluarkan salah satu album terbaik,Panbers Volume I:Kami Tjinta Perdamaian.
Beberapa lagu Panbers antara lain Gereja Tua, Cinta dan Permata, Kami Cinta Perdamaian, Indonesia My Lovely Country, Akhir Cinta, Jakarta City Sound, Haai, dan Terlambat Sudah.
Setelah ditinggalkan oleh kakak tertua,yaitu Hans Panjaitan (vokal,gitar) yang meninggal dunia pada tahun 1995 dikarenakan sakit,maka saat ini Panbers tidak hanya terdiri dari keluarga Panjaitan,akan tetapi dengan beberapa musikus lainnya.
Kelompok musik yang masih eksis ini sekarang terdiri dari Benny Panjaitan (vokal,gitar), Doan Panjaitan (vokal,kibor,bas), Asido Panjaitan (vokal,drum), Maxie Pandelaki (vokal,bas, kibor), Hans Noya (vokal,gitar) dan Hendry Lamiri (biola).
3. The Favourite’s Group


Favourite’s Group (FG) adalah tempat berkumpulnya penyanyi, pencipta lagu, dan musisi terhebat di sepanjang masa, seperti A Riyanto, Mus Mulyadi, Is Haryanto, Harry (Santoso) Toos dan Tommy WS. Pemunculannya di blantika musik pop pada waktu itu relatif singkat, tetapi FG mampu mengukuhkan keberadaannya sebagai grup musik yang menjadi favorit dan istimewa di hati masyarakat dan dibicarakan selama dekade ke depan.
Ide awal nama Favourite’s, diberikan oleh sang penggagas, A Riyanto dengan harapan selalu menjadi band penting di hati masyarakat. Formasi FG pertama diperkuat lima personel, yakni Mus Mulyadi (vokal/rhythm), A Riyanto (keyboard/vokal), Nana Sumarna (bass), Eddy Syam (gitar), dan M Sani (drum). Mereka sangat modern dalam bermusiknya, tapi juga sangat maju dengan sentuhan romantisme masa silam. Mereka bahkan berhasil menempatkan nilai-nilai musik, sehingga menjadi kekuatan bagi grup band ini.
4. D’lloyd



Kumpulan D’LLoyd merupakan kumpulan yang terkenal di era 70-an hingga kini.Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan.Kebanyakan lagu-lagu popular D’Lloyd dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten (Barce).Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam)
5. The Mercys



The Mercy’s sendiri didirikan tahun 1965 di Medan dengan anggota awal Erwin Harahap, Rinto Harahap, Rizal Arsyad (Mantan suami Iis Sugianto), Reynold Panggabean (Mantan suami Camelia Malik) dan Iskandar dibawah pimpinan Rizal Arsyad. Tapi ketika ada undangan untuk show di Penang, Malaysia pada tahun yang sama Iskandar mengundurkan diri, karena kuliahnya di Fakultas Kedokteran tidak mengizinkannya untuk meninggalkan bangku kuliah. Posisinya lalu digantikan oleh Charles Hutagalung. Lengkapnya setelah itu pemain The Mercy’s adalah Erwin Harahap (Gitar Melody), Rinto Harahap (Gitar Bass), Rizal Arsyad (Gitar Rhythm), Reynold Panggabean (Drum) dan Charles Hutagalung (Keyboard, Organ).
6. The Rollies



The Rollies adalah sebuah band jazz rock Indonesia yang dibentuk di Bandung pada tahun 1967 dan sempat populer di era 60-an sampai dengan awal 80-an. Para personilnya antara lain terdiri dari Bangun Sugito (vokal), Uce F. Tekol (bas), Jimmy Manoppo (drum), Benny Likumahuwa (trombon), Delly Joko Arifin (keyboards/vokal), Bonny Nurdaya (gitar) dan Teungku Zulian Iskandar (saksofon). Selain itu mantan personilnnya antara lain adalah Deddy Stanzah, Didit Maruto, Marwan dan Iwan Krisnawan.
7. Usman Bersaudara


Penanyi legendaries tahun 70 an ,Usman Bersaudara setelah vakum hamper lamanya 26 tahun ,kini Usman punya rencana akan kembali lagi keblantika musik Indonesia Ketika dilihat ternyata kancah musik Indonesia masih ramai ,apalagi banyak band –band atau penyanyi solo baru yang ikut meramaikan kancah musik dinegeri ini “jelas Usman ditemui di Museum Layang-Layang Pondok Labu Jakarta Selatan.
Usman Bersaudara yang vakum didunia musik ,saat itu album ke 32 tahun 1983 ,Tetapi selama kevakumannya Usman tetap eksis didunia industri musik Indonesia untuk lagu anak-anak yang kini menjadi produser sekaligus mengajar vocal dan penulis lirik sudah banyak penaynyi cilik yang sudak di kembangkan..
8. God Bless


God Bless adalah grup musik rock yang telah menjadi legenda di Indonesia. Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup musik rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta (1975).
9. Trio Bimbo/Bimbo


Bimbo adalah sebuah grup musik Indonesia yang didirikan sekitar tahun 1967. Personil Bimbo terdiri atas Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo dan Iin Parlina.
Berawal dengan Trio Bimbo yang banyak dipengaruhi Musik Latin. Lalu merilis album perdana di label Fontana Singapura dengan Melati Dari Jayagiri karya Iwan Abdurachman. Di era tahun 70-an, Bimbo identik dengan lagu-lagu balada yang cenderung berpola minor dengan lirik-lirik puitis.
Dipertengahan 70-an, Bimbo yang lalu diperkuat oleh Iin Parlina dari Yanti Bersaudara mulai menjamah lagu-lagu dengan tema-tema keseharian seperti Abang Becak hingga lagu-lagu yang titelnya menggunakan serial anggota tubuh seperti Kumis, Tangan hingga Mata yang cenderung bernada humor. Memasuki era 80-an Bimbo mulai bermain dengan lagu-lagu dengan tema-tema kritik sosial seperti Antara Kabul dan Beirut atau Surat Untuk Reagan dan Brezhnev.
Pada tahun 2007, Bimbo merilis album baru yang antara lain menampilkan karya terbaru Taufiq Ismail yang berpola kritik sosial yaitu Jual Beli dan Hitam Putih.
10. AKA


Grup musik rock AKA (singkatan dari Apotik Kali Asin, apotik milik orang tua Ucok Harahap, tempat mereka bermarkas dan latihan) dibentuk di Surabaya pada 23 Mei 1967 dengan formasi awal: Ucok Harahap (keyboard/vokal utama), Syech Abidin (drum/vokal), Soenata Tanjung (guitar utama/vokal), dan Peter Wass (bass). Peter Wass digantikan oleh Lexy Rumagit karena cedera ketika granat yang disiapkan untuk aksi panggung grup rock Ogle Eyes di Lumajang tiba-tiba meledak dan melukainya. Sejak 1969, Lexy Rumagit digantikan oleh Arthur Kaunang (ayah dari Tessa Kaunang). Yang patut dicatat, semua pemain bass AKA adalah pemain kidal.
AKA — yang sering membawakan lagu-lagu Led Zeppelin, Grand Funk Railroad, Deep Purple, dan Jimi Hendrix, yang waktu itu memang digemari anak-anak muda — dikenal sebagai grup rock eksentrik. Dalam pertunjukan di Arena Terbuka Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 9-10 November 1973, ketika AKA tengah membawakan lagu Crazy Joe, tiba-tiba Ucok melompat ke tembok dan naik ke genteng. Setelah itu, ia muncul di panggung dengan tiba-tiba sambil membiarkan dirinya dicambuki oleh algojo. Kakinya diikat, dan tubuhnya digantung. Kemudian ia ditusuk dengan pedang dan dimasukkan ke peti mati. Aksi ini mencekam penonton namun memperoleh sambutan meriah. Seusai aksi ini, Ucok terlihat kejang-kejang seperti kesurupan di belakang panggung. Situasi ini segera teratasi ketika Remy Silado yang menyaksikan atraksi gila ini menyiramkan seember air ke tubuh Ucok.
Tak hanya di panggung, AKA juga telah meluncurkan beberapa album. Pada album pertama mereka, Do What You Like (1970), terdapat lima lagu berbahasa Indonesia dan tiga lagu berbahasa Inggris (Do What You Like, I’ve Gotta Work It Out, dan Glenmore).

Sumber :  http://encyclopediamusic.blogspot.com

Rabu, 22 Agustus 2012

USIA YG TEPAT KURSUS MUSIK

Usia Yang Tepat Untuk Memulai Kursus Musik

Banyak yang bertanya usia berapakah yang tepat untuk mulai memberikan les musik pada anak?
Banyak yang mengatakan les musik sebaiknya dimulai pada usia Pra Sekolah atau balita. Sementara pendapat lain mengatakan sebaiknya diberikan saat memasuki Sekolah Dasar.

Sebelum memutuskan anak anda untuk diikutkan dalam kursus musik sebaiknya pertimbangkan faktor usia. Tidak selamanya belajar instrumen di usia awal selalu menguntungkan. Sebagai contoh seorang anak yang mulai belajar piano pada usia empat tahun ternyata tidak selalu menunjukkan kemajuan yang lebih baik dibandingkan anak lain yang mulai belajar di usia delapan tahun.

Hal tersebut terjadi karena:
- Kemampuan otot pada anak berusia balita masih rendah jika dibandingkan dengan anak yang lebih tua.
- Anak yang lebih tua biasanya lebih bertanggung jawab untuk latihan.
- Daya tangkap anak yang lebih tua lebih baik sehingga mereka lebih mudah untuk menyerap pelajaran.

Bila anak anda berusia remaja ingin mengikuti kursus musik sebaiknya jangan dihalangi. Banyak kisah yang menunjukkan mereka yang sudah usia dewasa (yang dianggap terlambat memulai belajar musik) tetapi memiliki minat besar dan kemauan keras untuk belajar musik ternyata mampu berprestasi di bidang musik.

Usia balita sebaiknya hanya dikenalkan dasar-dasar musik seperti mengenal irama dan nada, belum mendalami instrumen tertentu. Walaupun misalnya anak anda di usia 4 tahun dimasukkan ke tempat kursus musik (les piano/gitar/biola/dll) anda sebagai orang tua jangan kesal bila kemajuannya sangat lambat. Hal tersebut disebabkan karena jari-jari mereka yang masih terlalu kecil dan otot-otot yang masih lemah juga daya tangkapnya yang masih lemah. Orang tua harus memaklumi hal tersebut sehingga mungkin saja sudah 1 tahun les musik tapi hanya bisa beberapa/sedikit saja memainkan beberapa buah lagu.

Disekolah/lembaga kursus musik maupun guru-guru musik privat sudah memaklumi hal tersebut, maka silabus dan metode pembelajarannya disesuaikan dengan usia murid. Tidak sama metode pembelajaran anak usia 4 tahun dengan anak usia 12 tahun.

Apakah salah bila anak usia balita diikutsertakan dalam les musik?

Tidak salah, seperti penjelasan diatas, usia balita sangat cocok untuk dikenalkan pada musik, belum mendalami secara khusus suatu alat musik tertentu. Dengan berjalannya waktu,disaat mereka mulai memahami ketukan, irama dan mengenal nada, maka dengan perlahan-lahan mereka mulai diajarkan bagaimana memainkan alat musik. Misalnya pada les piano mereka diajarkan cara duduk, posisi tangan, cara menekan tuts dan lain-lain. Kecuali bila seoarang anak yang berbakat atau jenius seperti mozart kemajuannya pasti sangat cepat dan mengagumkan. Mozart pada usia 4 tahun sudah sanggup membuat komposisi untuk piano.
Resources :  http://instruktur-musik.blogspot.com/2011/07/kursus-musik_28.html

Rabu, 25 April 2012

TIPS DASAR DALAM BERMAIN PIANO CLASSIC & MEMBACA NOT BALOK

LESSON NO.1:

dalam Piano Classic, kedua tangan berfungsi seimbang, dan masing-masing jari dari keduanya mempunyai nomor jari, agar memudahkan penjarian kalian

TANGAN KANAN:
Jempol: no.1
Telunjuk: no.2
Tengah: no.3
Manis: no.4
Kelingking: no.5

TANGAN KIRI:
Kelingking: 5
Manis: 4
Tengah: 3
Telunjuk: 2
Jempol: 1

jadi jika bergerak searah dari Kiri ke Kanan (naik), urutannya menjadi
KANAN: 12345
KIRI: 54321


LESSON NO.2:

untuk melatih Penjarian dr Lesson 1 tadi, ada baiknya kita melatih jari-jari itu naik-turun dimulai dr nada C tengah/do (kanan jari 1/kiri jari 5) hingga nada G/sol (kanan jari 5/kiri jari 1) (middle C terletak dibawah 2 tuts hitam) lalu kembali ke C lagi secara berulang-ulang, pertama-tama lambat, lalu semakin cepat...dilakukan bergantian, pertama tangan kanan, lalu tangan kiri...terakhir secara bersamaan hingga lancar berbarengan...


LESSON NO.3:

dalam 1 oktaf, terdapat 7 nada yang masing-masing mempunyai nama:
1 2 3 4 5 6 7
C D E F G A B

Setelah nada ke-7, lalu kembali lagi ke nada ke-1 (C) namun dengan pitch (tinggi nada) yang lebih tinggi (biasanya ditandai dengan titik diatas nada atau menjadi huruf kecil) sehingga menjadi lengkap 8 nada (oktaf=8), selanjutnya siklus 7 nada ini akan berulang-ulang terus sepanjang papannada piano.

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576857000361&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576857040362&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576857080363&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576857120364&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576857160365&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576862320494&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576862360495&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

jika dijadikan Piano, menjadi seperti ini:

C (C#) D (D#) E F (F#) G (G#) A (Bb) B C

[yang ditanda kurung adalah tuts hitam di piano]


LESSON NO.4:

Selanjutnya latihan penjarian Piano untuk 1 oktaf atau lebih:

Penjarian 1 oktaf
C D E F G A B c
1 2 3 1 2 3 4 5 (kanan)
5 4 3 2 1 3 2 1 (kiri)

Penjarian 2 oktaf atau lebih
C D E F G A B c d e f g a b c
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 5 (kanan)
5 4 3 2 1 3 2 1 4 3 2 1 3 2 1 (kiri)

intinya jika lebih dari 1 oktaf, tangan kanan langsung pindah ke jari 1 di C tinggi, dan tangan kiri pindah ke jari 4 di D tinggi


LESSON NO.5:

ACCIDENTAL
Accidental merupakan tanda yang menentukan Pitch (tinggi nada) dalam musik, apakah lebih tinggi atau lebih rendah setengah jarak. Tanda2 tsb dlambangkan seperti ini:

#= naik 1/2 jarak, namanya Sharp (indo: kres)
b= turun 1/2 jarak, namanya Flat (mol)
x= naik 1 jarak, Double Sharp (dobel kres)
bb= turun 1 jarak, Double Flat (dobel mol)
lalu terakhir ada tanda Natural, yaitu tanda yang mengembalikan pitch ke semula setelah dinaikkan atau diturunkan

gambar:
#: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576878080888&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1
b: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576881160965&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1
natural: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576881200966&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

nada C diberi #, maka menjadi C# (cis) maksudnya nada C di naikkan 1/2 jarak menjadi tuts hitam diatasnya..
nada B diberi b, maka menjadi Bb (bes), maksudnya nada B di turunkan 1/2 jarak menjadi tuts hitam dibawahnya

jika nada yg diberi #, maka akhiran nama nada tsb ditambah akhiran -is
contoh C# (cis)
jika nada yg diberi b, maka akhiran nama nada tsb ditambah akhiran -es
contoh Bb (bes)
jika diberi x, maka menjadi -isis
Cx (cisis),
jika diberi bb, maka menjadi -eses
Bbb (beses)


LESSON NO.6:

biasanya bagi pianist pemula cenderung kesulitan dalam melatih keleluasaan jari Tengah, Manis dan Kelingkin, baik itu tangan kiri (jari 543) maupun kanan (jari 345), karena itu ke-3 jari ini disebut sebagai 'weak fingers' (jari lemah). nah untuk melatih kekuatan dan keleluasaan weak fingers ini, ada baiknya kalian melakukan penjarian 3 jari ini secara berulang-ulang, latihan terus menerus dari lambat hingga cepat bergantian tangn kanan lalu kiri, terakhir keduanya secara bersamaan


LESSON NO.7:

MAJOR SCALE
Tangga nada major adalah tangga nada yg mempunyai rumus:

1-1-1/2-1-1-1-1/2

nomor-nomor tsb adalah jarak dari nada 1 ke nada berikutnya, contoh:

C ke D adalah 1 jarak,
D ke E 1 jarak, lalu
E ke F 1/2 jarak
dst

Ingat bahwa jarak 1/2 adalah jarak tengahan, seperti halnya jarak dari C ke C# (naik 1/2), karena antara nada E-F dan B-C tidak ada tuts hitam, maka mereka otomatis berjarak 1/2

JADI, TIAP TANGGANADA MAJOR APAPUN, SEMUANYA BERDASARKAN JARAK NADA (RUMUS) DIATAS.

Misal:

C Major
C D E F G A B c
1-1-1/2-1-1-1-1/2

G Major
G A B C D E F# G
1-1-1/2-1-1-1-1/2

semua sama kan...begitu juga tangga nada Major lainnya...semua berjarak/berumus sama...


LESSON NO.8:

MINOR SCALE:
Tangganada minor adalah tangganada yang dimulai dari nada ke-6 relatif majornya, contoh:

relatif minor dari tangganada C major adalah a minor...
kenapa?
Karena nada A adalah nada ke-6 dari C...
dgn cara seperti ini, kalian akan dengan mudah mencari berbagai macam tangganada minor berdasarkan Majornya.

G major minornya adalah e minor, karena nada E adalah nada ke-6 dari G...begitu seterusnya..

Yang patut dicatat adalah, TANGGANADA MINOR MEMPUNYAI 3 JENIS, YAITU 'MINOR NATURAL', 'MINOR HARMONIC', dan 'MINOR MELODIC'.

Rumus minor Natural:
1-1/2-1-1-1/2-1-1
a b c d e f g a

minor Harmonic:
1-1/2-1-1-1/2-1-1/2-1
a b c d e f g# a

minor Melodic:
1-1/2-1-1-1-1-1/2
a b c d e f# g# a


LESSON NO.9:

CIRCLE OF FIFTHs
untuk menentukan urutan tangganada ber-# seperti G major, D major, A major, dst, kita dapat menggunakan rumus CIRCLE OF FIFTHs, yang mana kita hanya tinggal hitung nada ke-5 dari tangganada yangg sudah ada.

Misal:
bagaimana mencari tangganada berikutnya setelah C major?
Hitung saja apa nada ke-5 dari C, yaitu G. maka setelah tangganada C major, berikutnya adalah G major dengan 1#. Setelah itu hitung nada ke-5 dari G, maka di dapat D, jadi D major adalah yang berikutnya dengan 2#. dst

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576891121214&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1


LESSON NO.10:

CIRCLE OF FOURTHs
tadi kita sudah mengetahui rumus mencari tangganada ber-# dengan CIRCLE OF FIFTHs, sekarang kita akan mencari tangganada ber-b seperti F major, Bb major Eb major, dst dengan menggnakan rumus CIRCLE OF FOURTHs.

Misal:
tangganada 1 mol (b) adalah F major,
kenapa F? Karena F adalah nada ke-4 dari C.
Setelah F, hitung nada ke-4 dari F, maka di dapat B, namun karena ini adalah tangganada mol (b), maka B-nya diberi b, lalu di dapat Bb, jadi Bb adalah tangganada 2b, setelah F major

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576891121214&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1


APPENDIX I:

SCALES (in #)

C major <relatif minor=""> a minor</relatif>
(0#)
gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576884761055&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

G major e minor
(1#: F#)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576884801056&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

D major b minor
(2#: F#, C#)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576884841057&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

A major fis minor
(3#: F#, C#, G#)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576886761105&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

E major cis minor
(4#: F#, C#, G#, D#)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576884921059&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

B major gis minor
(5#: F#, C#, G#, D#, A#)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576886841107&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

Fis major dis minor
(6#: F#, C#, G#, D#, A#, E#)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576886881108&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

Cis major ais minor
(7#: F#, C#, G#, D#, A#, E#, B#)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576886921109&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

APPENDIX II:

SCALES (in b)

C major <relatif minor=""> a minor</relatif>
(0b)

F major d minor
(1b: Bb)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576886961110&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

Bes major g minor
(2b: Bb, Eb)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576889401171&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

Es major c minor
(3b: Bb, Eb, Ab)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576889441172&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

As major f minor
(4b: Bb, Eb, Ab, Db)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576889481173&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

Des major bes minor
(5b: Bb, Eb, Ab, Db, Gb)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576889521174&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

Ges major es minor
(6b: Bb, Eb, Ab, Db, Gb, Cb)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576889561175&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1

Ces major as minor
(7b: Bb, Eb, Ab, Db, Gb, Cb, Fb)
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576891041212&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1


LESSON NO.11:

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576891081213&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1


NOTE VALUE and REST
ini adalah penjabaran Nama Not dan Nilai ketukannya:

[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576862400496&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Whole note (semi breve) = not penuh (4 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576862440497&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Half note (Minim) = not 1/2 (2 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576862480498&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Quarter note (Chrotchet) = not 1/4 (1 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576865880583&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:

Eight note (Quaver) = not 1/8 (1/2 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576865920584&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Sixteenth note (Semi quaver) = not 1/16 (1/4 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576865960585&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Thirty-second note (Demisemi quaver) = not 1/32 (1/8 ketuk)

perbandingan nilai ketukan (ratio):
1 not penuh = 2 not 1/2 = 4 not 1/4 = 8 not 1/8 = 16 not 1/16 = 32 not 1/32

REST
REST adalah tanda istirahat, jadi saat tanda ini muncul dalam not balok, kita harus diam tidak memainkannya (kalau di piano, tangan-nya kita angkat). nilai tanda istirahat sama dengan nilai not, bedanya kalau not dimainkan, tanda isitrahat tidak dimainkan sesuai dengan durasi nilainya.

contoh:
jika terdapat tanda istirahat 1 ketuk, maka kita harus diam 1 ketuk.
jika ada tanda isitirahat 2 ketuk, maka kita diam 2 ketuk, dst dst.

berikut simbolnya:
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576866000586&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Whole rest (semi breve) = istirahat penuh (4 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576866040587&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Half rest (Minim) = istirahat 1/2 (2 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576877880883&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Quarter rest (Chrotchet) = istirahat 1/4 (1 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576877920884&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:

Eight rest (Quaver) = istirahat 1/8 (1/2 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576877960885&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Sixteenth rest (Semi quaver) = istirahat 1/16 (1/4 ketuk)
[http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576878040887&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1]:
Thirty-second rest (Demisemi quaver) = istirahat 1/32 (1/8 ketuk)

setelah Thirty-second note, sebenarya ada lagi not berbendera 4 dan 5 (1/64 dan 1/128) tapi karena jarang dipakai dalam musik, jadi saya tidak membahasnya, mungkin kalian bisa memeriksanya di wikipedia.

DOTTED NOTE
adalah not yg terdapat titik kecil dibelakangnya. Penjelasannya:
not bertitik adalah not yg nilai pokoknya ditambah dgn nilai not dibawahnya.

Contoh:
jika not penuh (4 ketuk) terdapat titik dibelakang, maka nilainya ditambah dgn nilai not dibawahnya, yakni not 1/2 (2 ketuk), jadi not penuh bertitik nilainya menjadi 6 ketuk (4+2=6) dan begitu seterusnya untuk not-not yg lainnya.
Ada jg DOUBLE DOTTED note, yaitu titik kecilnya ada 2, maka tinggal dtambah lagi dgn not yg dibawahnya lagi, jd not penuh dgn 2 titik adlh 4+2+1= 7 ketuk

gambar:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576881280968&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1576881320969&set=a.1576854320294.62985.1803695512&type=1


LESSON NO.12:

TIME SIGNATURE
dalam musik, birama adalah pengelompokkan ruang dan waktu yg ditandai oleh garis yg memotong 5 garis nada secara vertikal. Untuk lebih jelasnya, pernahkah kalian mendengar ketukan 4/4, 3/4, 6/8 dll? Pasti pernah kan? Nah dalam musik, ketukan itu dinamakan METRUM/METER, lalu lambangnya adalah TIME SIGNATURE. Mereka yg mengorganisasi birama menjadi berapa ketuk dalam 1 birama, tergantung nilai METERnya.

Contoh:
4/4 artinya adalah 4 ketuk nilai not 1/4 dalam 1 birama.
Jadi dalam 1 birama, terdapat 4 ketuk not 1/4. Karena angka 4 yg diatas (4/-) melambangkan jumlah ketukan, 4, sedangkan angka 4 yg dibawah (-/4) melambangkan nama not-nya, 1/4.

Jadi untuk meter lain seperti 3/4, artinya adalah 3 not 1/4 dalam 1 birama.
6/8, artinya 6 not 1/8 dalam 1 birama.
2/2, 2 not 1/2 dalam 1 birama.

Jumlah not diatas tidak boleh melebihi nilai meternya dalam satu birama, oleh krn itu makanya dibatasi oleh garis birama yg saya jelaskan diatas...


LESSON NO.13:

INTERVAL
INTERVAL adalah nama untuk menentukan jarak dari nada 1 ke nada lainnya, baik dimainkan secara terpisah atau berbarengan.
Dalam Lagu apapun, Interval memegang peranan penting dalam pembentukan melodi lagu. Krn MELODY adalah rangkaian dari beberapa interval yg dimainkan secara sekuens / berkelanjutan.
Untuk lebih jelasnya saya jabarkan jarak nada dan nama intervalnya:

(misalkan dari C)
C ke(~) C namanya(=) Interval Unison
C~D = Interval Major Second
C~E = Interval Major Third
C~F = Interval Perfect Fourth
C~G = Interval Perfect Fifth
C~A = Interval Major Sixth
C~B = Interval Major Seventh
C~c = Interval Octave

jika memakai nada Chromatic, maka:
C~C#/Db = Minor Second
C~D#/Eb = Minor Third
C~F#/Gb = Augmented Fourth/Diminished Fifth (Tritone)
C~G#/Ab = Minor Sixth
C~A#/Bb = Minor Seventh

jadi jika ada lagu yg melody-nya mempunyai nada c-B-G-B-c-g (huruf kecil adalah nada tinggi), maka jika intervalnya dijabarkan adalah:
minor 2nd turun, diikuti dengan major 3rd turun, lalu major 3rd naik diikuti dengan minor 2nd naik, terakhir adalah perfect fifth naik...


LESSON NO.14:

CHORD/TRIAD
Chord adalah kumpulan nada yang lebih dari 2 nada dalam interval tertentu yg dimainkan secara serentak dalam 1 waktu, jika kurang dari 3 nada maka bukan dinamakan Chord, tetapi hanya interval.
Tiap Chord memliki Rumus dan Inversion (balikkan) masing-masing:

Major chord (lambang: C) [rumus: 1-3-5]
minor chord (cm) [1-3b-5]
Diminished chord (Cdim) [1-3b-5b]
Augmented chord (Caug) [1-3-5#]
Seventh chord (C7) [1-3-5-7b]
Major Seventh chord (CM7) [1-3-5-7]
minor Seventh chord (cm7) [1-3b-5-7b]
minor Major Seventh chord (CmM7) [1-3b-5-7]
Diminished Seventh chord (Cdim7) [1-3b-5b-7b]
Sixth chord (C6) [1-3-5-6]
Ninth chord (C9) [1-3-5-7-9]
Suspended 2 chord (Csus2) [1-2-5]
Suspended 4 chord (Csus4) [1-4-5]
Suspended 9 chord (Csus9) [1-5-9]

dll, karena chord bisa mencapai ratusan jumlahnya...jadi eksperimen aja

INVERSION
seperti yg saya bilang tadi, tiap chord mempunyai INVERSION, yg dimaksud INVERSION adalah balikkan chord, jadi kita bisa memainkan chord tidak hanya dari dasarnya saja.

Contoh:
C Major [rumus: 1-3-5]
karena namanya C major, jadi 1-nya adalah C, 3-nya adalah E, dan 5-nya adalah G, maka terbentuk C major (C-E-G), bentuk dasar ini namanya ROOT POSITION atau posisi asal chord ini terbntuk.
Lalu bagaimana mencari 1st INVERSION-nya?
Kita balikkan saja, nada ke-1-nya digeser menjadi 3, nada 3-nya menjadi 5, nada 5-nya menjadi 1 tinggi, maka didapat 3-5-1(tinggi), jd E-G-c adalah 1st inversion.
Untuk 2nd INVERSION, tinggal balik lagi, nada ke 3 di 1st Inversion digeser menjadi 5, nada 5-nya menjadi 1(tinggi), nada 1(tinggi)nya menjadi 3(tinggi), maka 5-1(tinggi)-3(tinggi), jd G-c-e adalah 2nd inversion.

Triplet stroke roll

ini nih link video.a : http://www.youtube.com/watch?v=j4GTHcjMYrs&feature=player_embedded

Gulungan Stroke triple sangat mirip di alam untuk gulungan tunggal stroke dan stroke yang gulung dasar drum yang ganda. Ini adalah gulungan bolak yang meliputi tiga stroke per tangan. Dalam pelajaran ini gendang gratis, Lionel Duperron mengajarkan Anda cara bermain gulungan tiga pukulan, dan bagaimana untuk menerapkannya ke drum Anda melalui beberapa ketukan drum dan drum mengisi.

Seperti yang dapat Anda lihat pada lembaran musik bawah, roll stroke yang tiga memiliki tiga stroke bergantian bukan dua, seperti gulungan stroke ganda, atau satu seperti gulungan tunggal stroke. Ini sangat penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan yang solid gulungan tunggal stroke dan stroke yang dasar-dasar gulungan Drum ganda, sebelum pindah ke roll stroke yang tiga.


Fokus pada stroke bermain konsisten tiga terdengar per tangan. Kemerataan Stroke dapat diperiksa dengan menonton ketinggian tongkat. Gulungan Stroke triple sebagian besar dimainkan sebagai triplet catatan 8 atau sebagai triplet catatan 16. Gulungan Stroke triple salah satu dari dasar-dasar drum yang kurang populer, tapi sangat berguna untuk musik jazz, funk, dan naik Latin dan hi-hat pola.


Gunakan pergelangan tangan penuh berubah untuk bermain setiap sapuan stroke yang gulungan tiga pada kecepatan lebih lambat. Saat Anda mulai mempercepat roll stroke yang tiga, Anda tentu akan mulai memantul stroke kedua dan ketiga off dari snare drum atau pad praktek. Pada tom, ini tidak akan bekerja dengan baik. Tom-tom sangat sedikit memiliki mental kepada mereka, sehingga pukulan kedua dan ketiga akan suara berlumpur. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat memainkan pukulan kedua dan ketiga menggunakan teknik jari, setelah melakukan stroke pertama dengan pergelangan tangan.

Drum Beats

Latihan # 1 adalah sebuah triplet catatan tabuhan gendang 16. Bermain pola ini perlahan-lahan pada awalnya adalah suatu keharusan, karena si kembar tiga catatan 16. Gulungan Stroke triple dimainkan antara haluan simbal ride dan hi-hat pada jumlah 1 dan 3. Tambahkan snare drum pada jumlah 2, dan 4 bass drum pada hitungan 1 dan pada "dan" dari hitungan 2, dan Anda baik untuk pergi.


Latihan # 2 adalah sebuah triplet dicatat tabuhan gendang 8. Gulungan Stroke triple dimainkan antara lantai tom dan hi-hat pada jumlah 1 dan 2. Bermain tiga stroke pertama gulungan tiga stroke yang konsisten di lantai tom, membuat beat drum yang lebih menantang untuk mendapatkan sampai dengan kecepatan. Hal ini disebabkan kurangnya rebound Anda dapatkan dari lantai tom. Bermain di permukaan dengan sedikit untuk bangkit tidak ada latihan yang luar biasa untuk mendapatkan tangan Anda untuk memainkan tabuhan gendang ini pada kecepatan yang lebih tinggi dan dengan tingkat yang lebih besar fasilitas.


Drum Memenuhi


Latihan # 3 adalah sebuah drum catatan 8 triplet mengisi. Tantangan utama Anda akan menemukan dalam latihan ini adalah transisi antara pertengahan-tom dan hi-tom. Anda harus dengan cepat memindahkan tangan kiri keluar dari jalan tangan kanan, karena tangan kanan membuat cara untuk hi-tom untuk memukul pada hitungan 3. Jika Anda tidak, Anda mungkin berakhir mengklik tongkat Anda, memukul rims atau terburuk, tangan Anda sendiri. Anda dapat bekerja di sekitar masalah ini dengan berlatih drum mengisi perlahan pada awalnya. Meningkatkan kecepatan pada metronom Anda sebagai Anda mendapatkan nyaman membuat transisi yang bersih antara dua drum.


Latihan # 4 adalah pola yang bagus untuk belajar bagaimana mengubah teknik tangan Anda saat Anda pergi dari snare drum ke lantai tom. Perubahan ini diperlukan karena tingkat sangat berbeda dari rebound antara kedua drum. Bermain memimpin tangan kiri di sini adalah ide bagus untuk memeriksa bagaimana tangan Anda lebih lemah berperilaku di bawah kondisi yang sama sebagai salah satu kuat.


Setelah Anda dapat memainkan roll pukulan triple dan latihan di sini secara akurat, Anda dapat melanjutkan untuk lebih memperluas pengetahuan Anda dari 40 dasar drum. Kami mendorong Anda untuk memeriksa pelajaran drum yang gratis di roll beberapa bouncing berikutnya. Jika Anda ingin belajar bagaimana untuk bermain ganda dasar-dasar pukulan drum berbasis, maka gulungan lima stroke adalah hal terbaik berikutnya untuk Anda.


Jika Anda tidak tertarik untuk belajar bagaimana memainkan roll bouncing ganda dan gulungan lima stroke, beralih untuk belajar bagaimana memainkan paradiddle tunggal bukan.

Tehknik menemukan nada pada biola

Bagaimana “menemukan nada” pada biola?
@ Pada keyboard – jarak nada dapat terlihat jelas karena terdapat tuts berwarna hitam dan putih, sedangkan pada biola :
  • Jarak “setengah” (½) adalah : jarak jarinya – dekat (dekat dengan) dan . . .
  • Jarak “satu” (1) adalah : jarak jarinya –  jauh (jauh dari).
@ Kode yang digunakan pada biola adalah :
  • Angka 0 = menandakan senar tidak ditekan
  • Angka 1 = jari telunjuk (jari satu)
  • Angka 2 = jari tengah (jari dua)
  • Angka 3 = jari manis (jari tiga)
  • Angka 4 = jari kelingking (jari empat)
@ Catatan :
  • Senar 1 = E
  • Senar 2 = A
  • Senar 3 = D
  • Senar 4 = G
@ Contoh dalam tangga nada A Mayor (lihat gambar jarak jari)
  • Jari telunjuk – jauh dari nut dan jari tengah
  • Jari tengah – jauh dari jari telunjuk dan – dekat dengan jari manis
  • Jari manis – dekat dengan jari tengah dan – jauh dari jari kelingking
Perhatikan, jari 4 (kelingking) – bunyinya (adalah nada E) sama dengan senar E dalam keadaan tidak ditekan (open strings).

Gambar - Jarak Jari
Gambar – Jarak Jari
@ Disini, saya menggunakan tipeks (lihat titik berwarna putih pada gambar diatas) untuk membuat sebuah tanda dasar supaya mempermudah anda menentukan letak jari pada fingerboard (ini berkaitan dengan ketepatan nada). Jika anda ingin membuat tanda, saya menyarankan untuk menggunakan tipe-x, karena mudah dihapus. Jangan membuat tanda dengan menggunakan kertas label (stiker polos), karena lama kelamaan, bahan perekat yang ada pada stiker akan menempel pada fingerboard dan membuat jari tidak nyaman karena lengket.
NB : Jarak jari – “jauh dan dekat” ini – dari setiap orang berbeda. Tergantung pada besar kecilnya jari orang tersebut, atau ukuran biola yang digunakannya. Disinilah telinga kita dituntut “harus peka” dalam membedakan tinggi rendahnya sebuah nada.
____________________________________________________
Tangga Nada
Sebagai dasar, saya gunakan contoh pada nada dasar A mayor dan A minor, sebab pada biola, ini merupakan dua buah tangga nada yang mudah untuk dipelajari.
Tangga Nada A Mayor (lihat gambar dibawah)
@ Susunan tangga nada A Mayor adalah : A – B – C# – D – E – F# – G# – A (ingat jarak nada).
  • Nada A / do = tidak di-tekan (open strings)–>(senar A)
  • Nada B / re = ditekan oleh jari (telunjuk)
  • Nada C# (Cis) / mi = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada D / fa = ditekan oleh jari 3 (manis)
  • Nada E / so = tidak di-tekan (open strings)–>(senar E)
  • Nada F# (Fis) / la = ditekan oleh jari 1 (telunjuk)
  • Nada G# (Gis) / si = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada A / do’ = ditekan oleh jari 3 (manis)

gambar - Tangga Nada A Mayor
Gambar – Tangga Nada A Mayor
===================================
Tangga Nada A Minor (lihat gambar dibawah)
@ Susunan tangga nada A Mayor adalah : A – B – C# – D – E – F# – G# – A (ingat jarak nada).
  • Nada A / la = tidak di-tekan (open strings)–>(senar A)
  • Nada B / si = ditekan oleh jari (telunjuk)
  • Nada C / do = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada D / re = ditekan oleh jari 3 (manis)
  • Nada E / mi = tidak di-tekan (open strings)–>(senar E)
  • Nada F / fa = ditekan oleh jari 1 (telunjuk)
  • Nada G / so = ditekan oleh jari 2 (tengah)
  • Nada A / la’ = ditekan oleh jari 3 (manis)

Gambar - Tangga Nada A Minor
Gambar – Tangga Nada A Minor
____________________________________________________
@ Selanjutnya, dalam menentukan (menemukan) jari apa yang digunakan untuk menekan senar (nada), pada tangga nada lainnya, anda dapat mempelajarinya (secara online) dengan menggunakan Interactive Violin Fingerboard dari violinonline.com (klik disini untuk membuka), contohnya pada gambar dibawah.
Atau bisa di download disini, atau Klik Disini, agar dapat dipelajari tanpa harus terkoneksi pada internet.
@ Cara penggunaan : Arahkan dan tempatkanlah kursor (mouse) pada nama nada yang terdapat pada fingerboard, maka kotak disamping kanan bawah akan muncul gambar letak / posisi jari pada biola (kotak masih berwarna gelap jika kursor belum diletakkan pada nama nada).
@ Petunjuk nama nada dan daftar tangga nada terdapat pada halaman Belajar Biola 08 – Teori Musik Penuntun
Ingat kode angka yang digunakan
  • Angka 0 = menandakan senar tidak ditekan (open strings)
  • Angka 1 = jari telunjuk (jari satu)
  • Angka 2 = jari tengah (jari dua)
  • Angka 3 = jari manis (jari tiga)
  • Angka 4 = jari kelingking (jari empat)

Interactive Violin Fingerboard
Interactive Violin Fingerboard
Semoga bermanfaat buat kamu yg lagi belajar biola
resourcess : http://ruland.wordpress.com/belajar-biola/belajar-biola-07-teori-dan-teknik-menemukan-nada/

Belajar Tehknik Vocal

Unsur-unsur Teknik Vokal
Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument.
Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.
Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3. Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
4. Sikap Badan, adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
7. Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
a. Pendengaran yang baik
b. Kontrol pernafasan
c. Rasa musical.

Nada, adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
Sifat nada ada 4 yaitu :
a. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
b. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
c. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
d. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :

Suara Wanita Dewasa ;
a. Sopran (suara tinggi wanita)
b. Messo Sopran (suara sedang wanita)
c. Alto (suara rendah wanita)

Suara Pria Dewasa :
a. Tenor (suara tinggi pria)
b. Bariton (suara sedang pria)
c. Bas (suara rendah pria)

Suara Anak-anak :
a. Tinggi
b. Rendah.

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
- Bersifat riang gembira
- Bersemangat
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
- Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor :
Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
- Kurang bersemangat.
- Bersifat sedih
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
- Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu.
Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

JENIS-JENIS PADUAN SUARA :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
a. memiliki sifat kepemimpinan
b. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
c. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
d. simpatik
f. menguasai cara latihan yang efektif
g. memiliki daya imajinasi yang baik
h. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :

- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

Moga berguna.

Resources :  http://cr77-teknikvokal.blogspot.com/2009/01/teknik-vokal.html

Selasa, 13 Maret 2012

5 Cara buat Band Kamu Terkenal

          Mungkin kamu pada saat ini sedang mengalami kejenuhan, kebosanan kebetean & kemuakan terhadap Band kamu yang sampai sekarang ini tak kunjung terkenal & sukses, padahal biaya latihan Band sudah keluar berjuta - juta, ngeband pun sudah terlampau cukup lama & segala pe ngorbanan untuk hoby yang satu ini sudah nggak terkira dari mulai cabut sekolah, ngebohongin orang tua, sampai di putusin cewe gara - gara lebih mentingin ngeband. Dan lu kemudian berfikir apa sih ? Yang belum gue lakuin untuk membuat Band gue maju sambil mengeluarkan kata - kata ANJING lah, BABI lah, Nge***tot lah, TAI lah, BANGSAT lah dan kata - kata yang sangat terpuji lainnya. STOP !!! Semua dengan caci maki itu, sekarang mari ikuti solusi di bawah ini yang mudah - mudahan membuat Band anda, yaaa paling ngga sedikit ngetop & Suckses lah ya..!

1. CARI PERSONIL YANG SEHATI
Lihat personil kamu apakah sudah sesuai dengan harapan kamu, kalau belum ! jangan ragu 2x untuk mengeluarkannya karena jangan 2X penyebab dari ketidakmajuan Band kamu adalah dari salah satu personil Band kamu, kemudian gantilah dia dengan personil yang memang benar - benar sesuai dengan harapan kamu.
2. BUANG RASA SIFAT EGOIS KAMU
Mungkin kamu adalah seorang leader / orang
yang paling berkuasa dalam band kamu, tapi bukan berarti mentang 2X kamu seorang pemimpin kamu menjadi orang yang sangat arogan & egois karena siapa tahu di balik wajah 2X personil kamu yang terkadang me nyebalkan itu, terdapat pemikiran & ide 2X yang sangat brilian yang tidak kamu pikirkan sebelumnya, jadi biar lah personil kamu mem beri saran, masukan, kritikan ( selagi dia me lakukannya dengan enak, nggak asal ngoceh & tentunya dengan alasan yang bagus ) siapa tahu dengan ide - ide gokil personil kamu Band kamu bisa menjadi maju.
3. SEBARKAN DEMO KAMU SECARA GRATIS
Dari pada Demo busuk lu, yang kalian anggap bagus itu di simpan di kulkas & belum ke sampain untuk di jadikan Album, lebih baik beri Kan saja secara cuma 2X kepada teman kamu terutama teman yang benar 2X peduli dengan Band kamu, & kalau bisa berikan Demo ter sebut kepada label yang biasa mengorbitkan Band menjadi terkenal.

4. BUAT GIGS KECIL - KECIL AN

Bikin acara yang nggak terlalu besar, yaa..! Tempatnya bisa dimana aja, kalo perlu nggak usah pake panggung yang penting dalam Gigs tersebut promosikan Band kamu secara gila - gilan & undang semua orang untuk datang, untuk melihat Aksi Band kamu yang super keren itu.
5. CARI KONEKSI YANG PASTI
Dari semua sumpah serapah yang di jelaskan, point terakhir ini merupakan hal yang palingpenting, dekati orang 2X yang benar - benar bisa membuat Band kalian maju tapi janganterperangkap dengan koneksi 2X yang nggak jelas, yang kadang hanya membuat Kas Band kamu menjadi bangkrut maka pintar 2X lah mencari koneksi, pokoknya lu harus jago selap - selip lah. Tapi bukan berarti mencari koneksi nya dengan cara menjilat pantat mereka ( koneksi tersebut ) karena itu sama saja men jatuhkan Harga diri lu & menjatuhkan nama baik Band lu, selanjutnya terseeeerahh lu lah yaowwwwwwwwwwwww..!!!
itu menurut pendapat gue gan, pada dasarnya kalian juga bisa bikin bagaimana agar band kalian sukses, jad selamat nge jeam yaa..;)